Selasa, 08 Mei 2012

Portabilitas: Dilema Platform-as-a-service


Apprenda, sebuah perusahaan yang menawarkan alternative Platform-as-a-service untuk .Net, bekerja sama dengan sebuah digital agency, Epipheo Studios dalam sebuah video marketing. Video ini bukan hanya menjelaskan value proposition dari Aprenda tapi juga  memperlihatkan perbedaan PaaS dan IaaS dan tantangan yang dimiliki PaaS secara gamblang. Salah satu tantangan yang dibahas di video di atas adalah portabilitas untuk memigrasi solusi PaaS antara private dan public cloud (dan antar cloud provider).

The front runner

Saat ini, portabilitas cloud bisa didapatkan melalui pengadopsian platform yang memiliki commonAPI.OpenStack, misalnya menawarkan standarisasi API untuk sumberdaya compute, storage, identity maupun infrastruktur. OpenStack diadopsi oleh cloud provider publik seperti Rackspace dan implementasi private cloud di dalam NASA.

The others

Sayangnya, majoritas cloud provider besar lainnya masih tertinggal dalam mengadopsi sebuah platform terbuka yang memiliki kompatibilitas yang tinggi antara satu provider dengan provider lainnya.
Microsoft masih memfokuskan portabilitias di level infrastruktur melalui teknology virtualisasinya Hyper-V yang dilengkapi oleh sistem monitor seperti System Center.  Kembali lagi di level infrastruktur, Amazon hanya memiliki fitur impor VM images ke  Amazon EC2 tapi masih belum memiliki fitur expor yang tidak memungkinkan untuk “membawa” solusi dengan mudah dari Amazon ke cloud provider lain. Sedangkan, Support portabilitas di Salesforce Heroku masih terbatas untuk sekedar development.
Pada saat ini, Microsoft, Amazon, Salesforce belum memiliki jawaban untuk mengatasi tantangan portabilitas data di level PaaS-nya.

Solusi Jangka Pendek

Ruang hampa yang ditinggalkan oleh para public cloud provider terkemuka inilah yang membuat perusahaan seperti Apprenda menawarkan solusi PaaS alternatif.
Satu solusi serupa lagi adalah AppScale yang mengadopsi API dari Google App Engine sehingga memungkinkan penggunanya untuk menjalankan aplikasi Google App Engine di infrastruktur Amazon EC2 maupun Eucalyptus private cloud

Standar vs Inovasi

Di industri yang masih sangat dinamis ini, setiap provider masih memfokuskan diri untuk berinovasi secara cepat. Sebaliknya, standar selalu condong untuk menahan inovasi karena akan mendorong kelowest common denominator dari setiap semua pelayanan yang ada. Bila semua provider memiliki fitur dan kemampuan yang sama akhirnya semua pelayanan menjadi komoditi dan tidak ada perbedaan yang berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Headlines